Kamis, 26 Juli 2012

tugas tut line art(desain grafis)


LINE ART

Di bawah ini adalah gambar yang akan kita buat pada tutorial photoshop kali ini. Kamu juga bisa melihat hasil akhir gambar dalam ukuran yang lebih besar disini


Langkah 1

Buka photoshop dan buat dokumen baru ukuran 1920 x 1200 px dengan resolusi 300 ppi. Untuk background saya gunakan tekstur kertas yang dibuat oleh Princess-of-Shadows di deviantart. Buka salah satu tekstur kertasnya dengan photoshop, copy dan paste pada dokumen.



Langkah 2

Pada langkah kedua ini, kumpulkan gambar pesawat tempur sebanyak-banyaknya. Untuk membuat wallpaper ini saya memilih gambar pesawat fighter tipe F15 dan F22 buatan amerika karena modelnya yang keren. Kamu yang tidak begitu suka dengan dua tipe pesawat ini bisa pakai yang lain, misal F16, mig atau shukoi asalkan jangan pakai boeing 737, airbus atau gatotkaca, karena ketiganya tidak bisa dipakai aero dancing.
Pertama saya gunakan foto F15 yang sedang melesat diatas awan.


Langkah 3

Buat path yang mengelilingi seluruh bagian pesawat dengan Pen Tool. Bagi yang ingin belajar menggunakan Pen Tool di photoshop silakan membaca postingan saya sebelumnya tentang Pen Tool.


Perbesar gambar (zoom in) untuk membuat path lebih detail. Setelah selesai simpan path dengan membuka window paths, klik path, tahan dan drag ke ikon Ceate new Path di bagian bawah window.


Langkah 4

Buat seleksi dari path yang kita buat pada langkah sebelumnya lalu pilih Layer > Layer Mask > Reveal Selection untuk mengekstrak gambar pesawat.


Langkah 5

Tambahkan layer baru diatas layer pesawat. Atur brush diameter menjadi 1 px dan hardness 100% serta buat hitam #000000 sebagai wana foreground. Klik kanan pada path yang sudah kita buat, lalu pilih Stroke Path. Akan keluar dialog box kemudian tekan OK. Sekarang kita mempunyai layer garis 1 px membentuk outline pesawat. Lakukan sedikit rotasi searah jarum jam pada layer baru ini agar tampak tidak berhimpitan dengan tepi gambar pesawat.


Langkah 6

Berikutnya saya tambahkan gambar F15 lainnya dengan manuver yang berbeda, saya letakkan layernya dibawah layer pesawat pertama. Ulangi langkah sebelumnya membuat outline pesawat dengan Pen Tool dan menyimpan Path hasilnya, path ini saya beri nama path 2. Dengan path 2 saya buat seleksi untuk mengekstrak gambar pesawat.

Langkah 7

Duplikat path 2 dengan klik kanan pada path 2 di paths window dan pilih Duplicate Path, kemudian path hasil duplikat ini saya kasih nama path 2 full. Dari path 2 full ini tambahkan beberapa garis path lagi membentuk detail pesawat.


Langkah 8

Tambahkan layer baru diatas layer pesawat kedua beri nama putih 1, layer ini untuk membuat warna putih yang menutupi pesawat. Buat seleksi dari path 2 kemudian penuhi area seleksi dengan warna putih menggunakan Paint Bucket Tool.


Langkah 9

Diatas layer putih 1 tambahkan layer baru lagi beri nama garis 1. Dengan ukuran diameter brush 1 px, hardness 100% dan warna foreground hitam #FFFFFF, buat stroke path dari path 2 full.

Langkah 10

Hapus sebagian warna putih dari layer putih 1 dan sebagian garis dari layer garis 1. Disini saya menggunakan masking dengan brush berbentuk splatter, tetapi bisa juga dengan menggunakan Eraser Tool.

Langkah 11

Tambahkan beberapa gambar pesawat lagi dan variasikan bentuk manuver serta ukurannya. Kemudian ulangi langkah 6 sampai sembilan untuk setiap gambar pesawat. Disini saya juga memvariasikan jenis pesawat yang saya gunakan yaitu menambahkan pesawat fighter F22. Dan inilah gambar hasil sementara setelah saya menambahkan empat pesawat yang lain.

Langkah 12

Berikutnya adalah menambahkan gambar peta dunia dibawah gambar pesawat. Saya mendapatkan gambar peta dunia yang cukup bagus disini.

Langkah 13

Tambahkan Layer Mask pada layer peta dan lakukan masking pada bagian tepi gambar peta menggunakan brush dengan diameter besar dan hardness yang kecil. Setelah itu ubah Blending Mode layer peta menjadi Pin Light.

Langkah 14

Tidak lengkap rasanya pesawat tempur tanpa menembakkan missile. Untuk melegkapinya kita tambahkan missile pada gambar, transform dengan distort untuk mengubah arah missile agar sesuai dengan arah pesawat.

Tambahkan gambar missile lagi dan ulangi langkah ketiga sampai kelima,

Langkah 15

Langkah berikutnya adalah adalah mendandani background kita. Download Jenn B’s Typographic Grunge Brushes. Buat layer baru diatas layer peta. Pilih salah satu bentuknya dan letakkan di pojok kiri atas, gunakan warna hitam #000000 sebagai warna foreground. setelah itu ubah Blending Mode dari layer baru ini menjadi Overlay.

Langkah 16

Tambahkan satu brush lagi dibelakang gambar pesawat bagian kanan dan ubah Blending Modenya manjadi Soft light.

Langkah 17

Tambahkan brush sekali lagi, tapi kali ini biarkan Blending Modenya tetap Normal.

Langkah 18

Sekarang kita beri teks pada wallpaper. Ketik AERO [enter] [spasi dua kali] DANCING, kemudian atur karakter font seperti pada gambar brikut.

Ubah Blending Mode dari semula menjadi Soft Light dan putar sedikit berlawanan dengan arah jarum jam, kita dapati seperti di bawah ini.

Langkah 19

Sebagai sentuhan terahir kita serasikan warna pada gambar dengan curve. Klik Layer > New Adjustment Layer > Curves. Tempatkan posisi layer teratas pada layer palet dan atur curve seperti gambar berikut.

Hasil Akhir

Inilah hasil akhir dari gambar yang kita buat. Teknik ini bisa juga digunakan untuk objek-objek lainnya selain pesawat tempur. Silakan mencoba dengan keativitas kamu sendiri dan jangan lupa subscribe ke Grafisia RSS feed.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar